Jumat, 08 Oktober 2010

Hamim : Harapkan PAGI Lebih Berperan



BONE BOLANGO – Wisata budaya, pendidikan dan sejarah di Kabupaten Bone Bolango berpotensi untuk dikembangkan. Pondok pesantren hubulo, makam pahlawan nasional Nani Wartabone serta danau perintis, merupakan potensi yang dapat dikembangkan menjadi satu paket wisata untuk ditawarkan kepada public, khususnya kalangan pelajar dan para guru. Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Bone Bolango Hi Hamim Pou SKom MH ketika menerima kunjungan Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Gorontalo Prof DR Ir Nelson Pomalingo bersama rombongan Selasa (5/10) kemarin.
Wakil Bupati Hamim Pou kepada Ketua PGRI Provinsi Gorontalo Nelson Pomalingo yang didampingi Ketua PGRI Kabupaten Bone Bolango Syahrun Malapu mengharapkan agar dalam momen perayaan Hari Guru ke 65 yang jatuh pada 24 November nanti, diharapkan ada kegiatan tour wisata baik yang diikuti oleh guru maupun para siswa ke obyek wisata budaya, pendidikan dan sejarah. Hamim juga mengharapkan agar PGRI dapat memotivasi dan memberikan peran aktif kepada Persatuan Anak Guru Indonesia (PAGI) yang sudah terbentuk selama ini. “Organisasi PAGI dihidupkan kembali, agar ada organiasi yang dapat menunjang serta saling mendukung dengan PGRI,” tuturnya.
Menurut Wabup, Kabupaten Bone Bolango memiliki potensi paket wisata dimaksud. Tour wisata tersebut meliputi Pesantren Hubulo menyangkut pendidikan dan budaya, diteruskan ke Kecamatan Suwawa untuk mengunjungi Makam Pahlawan Nasional Nani Wartabone yang banyak mengandung nilai sejarah dan perjuangan bangsa. Peserta tour wisata dapat beristirahat dan menikmati pemandangan alam di Danau Perintis yang juga tidak kalah menyimpan nilai sejarah. “Hal ini bisa digagas, untuk memeriahkan hari guru nanti,” kata Hamim yang mengaku sangat menaruh perhatian terhadap para guru.
Ketua PGRI Provinsi Gorontalo Nelson Pomalingo menyambut positif usulan untuk mempromosikan potensi wisata budaya, pendidikan dan sejarah yang ada di Kabupaten Bone Bolango Nelson bahkan menuturkan, ide tersebut akan dibahas dan dipermantap lagi. Apalagi, lanjut Nelson, pada perayaan hari guru tersebut memang direncanakan ada satu hari yang memang dikhususkan untuk tour wisata. “Selain tour wisata, juga direncanakan akan digelar pameran pendidikan,” kata Nelson.
Terkait dengan organisasi berhimpunnya anak-anak guru, Nelson mengaku memang perlu akan dilakukan reorganisasi kembali ditingkat Provinsi Gorontalo yang kemudian akan disusul ditingkat kabupaten/kota. Bahkan PAGI ini nantinya akan berperan dan memberi kesan tersendiri kontingen PGRI Gorontalo diajang konfrensi nasional nanti. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar